Kegilaan, Cinta, dan Filsafat Pinggir Jalan dalam Satu Gelas Kehidupan.
Logline:
Seorang pemuda absurd dengan cara pandang nyeleneh menjalani hidup yang kacau tapi jujur—dipenuhi cinta, tawa, dan pertanyaan eksistensial yang hanya bisa dijawab lewat kopi, teman, dan obrolan larut malam.
Tentang Serial:
Drunken Monster adalah serial drama-komedi penuh satire, diadaptasi dari novel ikonik karya Pidi Baiq, penulis yang juga melahirkan fenomena Dilan. Namun berbeda dengan kisah cinta remaja yang manis, Drunken Monster menyajikan dunia orang-orang nyeleneh, kadang mabuk, kadang melankolis, tapi selalu jujur.
Tokoh utamanya, Aji, adalah seorang lelaki biasa—tapi pikirannya luar biasa. Ia hidup dari satu momen ke momen lain, menulis puisi yang tak selesai, jatuh cinta tanpa alasan, dan mempertanyakan hidup sambil ketawa. Bersama sahabat-sahabatnya yang tak kalah aneh, mereka membahas Tuhan, cinta, filsafat, mantan, dan arti hidup sambil duduk di warung kopi atau kamar kos yang sumpek.
Nuansa Cerita:
Serial ini bukan hanya lucu, tapi juga penuh renungan yang ringan tapi menggigit. Kadang serius, kadang gila. Seperti hidup itu sendiri.
Dalam dunia Aji, logika tidak selalu lurus, tapi hatinya selalu benar. Ia tidak sempurna, bahkan sering membuat kesalahan, tapi dari situ ia belajar—dan mengajak kita ikut tertawa sambil berpikir.
Gaya Visual dan Nada Cerita:
Dengan gaya visual realistis dan kamera handheld yang intim, diselingi monolog internal dan ilustrasi absurd, Drunken Monster menyajikan sensasi nonton yang seperti membaca jurnal pribadi—berantakan, jujur, dan sering kali menghibur.
Soundtrack-nya pun khas: musik indie, instrumental sendu, dan lagu-lagu yang terdengar seperti ucapan hati, bukan nyanyian.
Untuk Siapa Serial Ini:
Untuk mereka yang suka cerita jujur, cinta yang tidak manis, dan hidup yang tidak rapi. Bagi penggemar karya Pidi Baiq, ini adalah sajian wajib karena di balik kelucuan dan kekacauan tokohnya, tersimpan