Tentang Film
Directed by Hanung Bramantyo, Bumi Manusia (This Earth of Mankind) adalah film drama sejarah-romantis yang dirilis pada 15 Agustus 2019. Diadaptasi dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer, dengan skenario oleh Salman Aristo dan produksi oleh Falcon Pictures.
Pemeran Utama
-
Iqbaal Ramadhan sebagai Minke (Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo), pemuda pribumi berpendidikan tinggi .
-
Mawar Eva de Jongh sebagai Annelies Mellema, gadis Indo-Belanda..
-
Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh, ibu Annelies yang kuat dan cerdas.
Sinopsis
Rama/Ramadhan menggambarkan perjalanan Minke, seorang bangsawan pribumi yang merantau ke sekolah Belanda di Surabaya. Di sana, ia jatuh cinta pada Annelies, anak dari Nyai Ontosoroh. Namun cinta mereka terbentur oleh peraturan sosial, rasial, dan hukum kolonial Hindia Belanda pada awal abad ke-20.
Produksi dan Penggarapan
-
Difilmkan di Studio Gamplong–Yogyakarta, Semarang, dan Belanda, dengan anggaran ± Rp30 miliar.
-
Sutradara Hanung Bramantyo sempat mendapat kritik terkait metode pendalaman peran terhadap Iqbaal, namun visualisasi latar kolonial mendapat apresiasi tinggi.
Prestasi
-
Penonton mencapai 1,316,583 orang, pendapatan sekitar Rp52,7 miliar.
-
Masuk nominasi Citra Award (Best Picture, Best Director, dll.), memenangkan penghargaan untuk editing dan musik di Festival Film Indonesia 2019.
Tema & Pesan
-
Cinta melawan sistem sosial dan rasial – Kisah antara Minke dan Annelies memaparkan ketidaksetaraan sosial di era kolonial .
-
Pendidikan sebagai alat pemberdayaan, dan kesetiaan terhadap identitas pribumi di tengah dominasi penjajah .
-
Kekuatan perempuan – Nyai Ontosoroh tampil sebagai figur kuat yang melawan statusnya sebagai istri simpanan & keuangan, membela hak anak dan martabat diri.
Nilai Sinematik
-
Sinematografi klasik dengan tone hangat, memperkuat atmosfer periode dan romansa gelap film .
-
Soundtrack karya Andhika Triyadi memadukan nuansa emosional & historis, diakui dalam FFI 2019.
Kritik & Catatan
-
Durasi panjang (181 menit) menyebabkan beberapa bagian terasa lambat.
-
Beberapa subplot seperti peran religius dan karakter minor terikat sejarah yang kurang dieksplorasi .
Untuk Siapa Film Ini?
-
Pecinta film sejarah dan sastra, pelajar, serta penikmat film emosional.
-
Platform pendidikan dan diskusi budaya tentang kolonialisme & perjuangan identitas.
✅ Kesimpulan
Bumi Manusia adalah perpaduan dramatis antara kisah cinta, konflik sosial, dan pemberdayaan pendidikan dalam konteks sejarah Indonesia. Dengan akting mendalam dan kualitas produksi yang mumpuni, meski panjang, film ini pantas menjadi tontonan edukatif dan inspiratif. Untuk pengalaman budaya Indonesia yang intens dan kental, film ini layak ditonton.
